Jumat, 31 Oktober 2014

Posted by Unknown | File under : ,
Untuk mencapai kemajuan ilmu pengetahuan yang dicita-citakan, tidak sedikit ilmuwan yang rela melakukan apa saja agar penelitian yang dilakukannya membuahkan hasil.Tak jarang mereka menempuh cara-cara unik nan aneh guna mempercepat penemuan hasil akhir penelitian.

Malah sering kali ide awal yang digulirkan sebagai dasar penelitian sudah tergolong ide-ide yang kontroversial dan tidak masuk akal.Hasilnya, ada yang berujung pada kesakitan luar biasa, cemoohan dari ilmuwan lain, hingga kematian.

Untuk menggambarkan keunikan dari penelitian-penelitian itu, berikut ulasan dari 5 Penelitian Paling Unik Di Dunia :


1. Penelitian infeksi cacing usus

Penelitian Paling Unik


Setelah melakukan otopsi pada pada sebuah mayat pada tanggal 10 Oktober 1878, Dr. Giovanni Battista Grassi asal Sicilia, Italia, berhasil menemukan cacing gelang dengan ukuran besar bercampur dengan cacing pita pada usus mayat tersebut.

Grassi lantas mempunyai pemikiran bahwa cacing pita mampu menginfeksi manusia bila termakan secara langsung.Untuk membuktikan hal tersebut, dia berniat mencoba menginfeksi dirinya sendiri dengan cara memakan telur-telur cacing pita secara utuh.

Tetapi sebelum melakukan hal itu, Grassi lebih dulu membuktikan dirinya bebas dari infeksi cacing dengan mengamati feses atau kotorannya sendiri hingga hampir setahun penuh.Akhirnya, setelah menyimpulkan bahwa dia belum terinfeksi, Grassi melaksanakan penelitiannya dengan menelan 100 telur cacing pita dari kotoran yang didapatnya.

Sesuai perkiraannya, cacing-cacing pita itu berhasil menginfeksi dirinya dan membuat masalah pada usus Grassi. Untungnya dia masih bisa lepas dari infeksi cacing pita setelah mengonsumsi obat herbal anti cacing.Tetapi tidak demikian dengan seorang ahli parasit asal Jepang, Shimesu Koino.

Akibat meniru Grassi, Koino memecahkan rekor dengan menelan 2000 cacing gelang dewasa di tahun 1922. Alhasil, Koino mengalami infeksi serius dan dilaporkan memuntahkan larva cacing gelang dari paru-parunya.


2. Penelitian gantung diri

Penelitian Paling Unik

Penelitian yang satu ini selain aneh juga cukup menyeramkan. Bagaimana tidak, Nicolas Minovici pada tahun 1905 menerbitkan makalah setebal 238 halaman yang berkaitan dengan gantung diri.Ya, ilmuwan forensik asal Rumania itu menganalisis 172 kasus gantung diri dengan mengelompokkannya berdasarkan jenis kelamin, tempat, jenis simpul ikatan, hingga tali yang digunakan untuk bunuh diri.

Agar makalahnya terlihat lebih nyata, Minovici juga turut serta mencoba melakukan penelitian dengan menggantung dirinya sendiri. Dengan membuat alat semacam katrol, dia menggantung lehernya sendiri hingga 6 detik sebelum akhirnya menyerah.Sedangkan pada percobaan kedua, Minovici membawa beberapa asisten untuk membantunya gantung diri. Asistennya berhasil menggantung Minovici hingga ketinggian beberapa meter sebelum akhirnya diturunkan.

Setelah mengulangi percobaan tersebut beberapa kali, Minovici akhirnya mampu bertahan tergantung pada tali hingga 25 menit. Petaka terjadi pada penelitian terakhirnya di mana tali pengikatnya terlalu kuat hingga menyebabkan trauma pada leher Minovici. Oleh sebab itu, ilmuwan yang juga mendirikan museum yang eksis hingga saat ini tersebut harus menahan rasa sakit yang parah ketika menelan makanan selama berminggu-minggu.


3. Penelitian hidup di ranjang setahun penuh

Penelitian Paling Unik

Seperti namanya, dalam penelitian nyeleneh ini, 11 laki-laki diminta untuk berbaring saja di tempat tidur selama 370 hari. Penelitian yang dilakukan oleh ahli medis Boris Morukov yang juga seorang astronot ini dilakukan untuk mencari tahu efek perjalanan panjang pada kondisi tanpa grafitasi yang biasa dirasakan astronot.

Selama ratusan hari para subjek penelitian tidak diperbolehkan untuk beranjak dari ranjang. Berbagai macam hal, mulai dari mandi hingga menonton TV dilakukan dengan posisi berbaring.Penelitian yang ternyata tidak sanggup bertahan hingga akhir itu berhasil membuktikan bila kerja jantung akan menurun dan mengalami penurunan metabolisme secara drastis akibat berkurangnya beban kerja otot layaknya pada keadaan tanpa grafitasi.

Uniknya, meskipun banyak yang dilaporkan depresi akibat keharusan untuk terus berada di atas ranjang, beberapa partisipan yang rata-rata berumur antara 27 sampai 42 tahun tersebut ketahuan jatuh cinta pada peneliti lain pada proyek ini.Sedangkan yang lain harus melalui hal yang lebih pahit seperti perceraian dan keretakan rumah tangga akibat hanya diperbolehkan bertemu dengan keluarga seminggu sekali.

Ironisnya, tiap hari kegiatan mereka hanya membaca dan menonton TV saja, tanpa boleh berdiri. Oleh sebab itu, tekanan mental pada partisipan diketahui lebih membahayakan ketimbang degradasi yang terjadi pada tubuh mereka.


4. Penelitian operasi diri sendiri

Penelitian Paling Unik

Jika pada penelitian-penelitian sebelumnya, kebanyakan partisipan utamanya bisa selamat, hal itu tidak terjadi pada ahli bedah bernama Evan O'Neill Kane yang melakukan penelitian dengan melakukan operasi pada dirinya sendiri.Aksi menakutkannya tersebut dimulai pada tanggal 15 Februari 1921 di mana Kane memutuskan untuk melakukan operasi usus buntu pada dirinya.

Karena dianggap sebagai dokter senior, para stafnya yang lain mau tak mau mengikuti kemauannya itu.Meskipun di tengah-tengah operasi diwarnai sedikit insiden ketika usus Kane mendadak keluar, ketua dokter bedah di rumah sakit tempatnya bekerja itu berhasil menuntaskan tugasnya dan dapat sembuh total.

Sayangnya keberhasilan ini tidak terjadi ketika Kane mengoperasi penyakit hernia yang dideritanya sendiri saat sudah berumur 71 tahun. Pada operasi kali ini, Kane dilaporkan menderita efek samping seperti penyakit pneumonia dan diberitakan meninggal 3 bulan kemudian.


5. Penelitian buku catatan kematian

Penelitian Paling Unik

Penelitian yang terakhir ini nampaknya menjadi yang paling tragis di antara kelima penelitian aneh yang telah dilakukan peneliti-peneliti sebelumnya.Seorang ahli bedah asal Nebraska, Amerika, bernama Edwin Katskee terbukti mendonasikan tubuhnya untuk dijadikan bahan percobaan obat anestesi yang berasal dari obat-obatan berbahaya, yakni kokain.

Pada tanggal 25 November 1936, Katskee menyuntik dirinya sendiri dengan kokain dalam jumlah besar kemudian menuliskan hasilnya pada berlembar-lembar catatan. Dia juga menuliskan apa yang dia rasakan di catatan kematian miliknya.

Walaupun pada akhir penelitian catatan miliknya berhasil dikumpulkan, banyak yang mempertanyakan keabsahan dan kualitas dari hasil risetnya itu. Kata-kata terakhir yang mampu dituliskan oleh peneliti nyentrik ini adalah paralysis atau tak bisa bergerak, setelah sebelumnya dia mengaku mati rasa selama 12 menit.

Sayangnya, setelah dianalisis oleh salah satu kawannya dari dunia medis, catatan kematian Katskee dianggap tidak bernilai apa-apa kerena terlalu tak beraturan, sehingga maknanya sulit diprediksi dan dipelajari.

Kamis, 30 Oktober 2014

Posted by Unknown | File under : , ,

10 Fakta Unik Tentang Lebaran Di Indonesia



Fakta Unik Tentang Lebaran Di Indonesia

Tak terasa bulan Ramadhan akan segera usai. Setelahnya kita akan menyambut Idul Fitri. Namun taukah anda bahwa Idul Fitri di Indonesia memiliki fakta-fakta yang menarik  untuk diketahui.


Berikut adalah 10 Fakta Unik Tentang Lebaran Di Indonesia :


1. Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 1 Syawal, namun di Indonesia pelaksanaannya selalu berbeda antara kelompok yang satu dengan yang lain, ada yang duluan ada yang belakangan. Hal ini berlaku juga untuk 1 Ramadhan.

2. Lebaran di Indonesia indentik dengan Beli baju baru paling tidak  sendal baru

3. Kalau Pegawai selalu menunggu THR

4. Menjelang Lebaran inbox handphone penuh dengan sms yang isinya "saya bla bla bla dan keluarga mengucapkan selamat idul fitri mohon maaf salah kirim"

5. Malam Lebaran adalah saat dimana orang-orang berkeliling kota, atau paling tidak kampung  (takbiran)

6. Lebaran di Indonesia identik dengan pulang kampung atau mudik

7. Bermaaf--maafan menjadi tradisi di Indonesia saat berlebaran, walaupun tidak ada dalil khusus yang menunjukan bahwa Rasulullah SAW melakukan saling bermaafan menjelang Lebaran, tetapi tidak ada salahnya bila setiap orang melakukannya.

8. Ketupat jadi trademark Lebaran di Indonesia

9. Iklan pejabat atau calon pejabat yang mengucapkan selamat Idul Fitri berjamur

10. Berakhirnya Ramadhan juga berarti berakhrirnya saat-saat kejayaan iklan sirup untuk tahun ini.

Rabu, 29 Oktober 2014

Posted by Unknown | File under : ,
Lebaran menjadi salah satu momen penting bagi masyarakat Nusantara yang mayoritas beragama Islam. Banyak tradisi unik digelar untuk menyambut hari raya Idul Fitri tersebut. Beberapa daerah bahkan punya tradisi unik di saat lebaran. Hal ini lah yang membuat banyak warga memilih merayakan lebaran di kampung halaman atau mudik.Berbagai cara akan ditempuh demi bisa berlebaran di kampung halaman.

Lalu apa saja tradisi unik yang dilakukan beberapa daerah di Nusantara? Berikut adalah 5 Tradisi Unik Sambut Lebaran Di Indonesia :


1. Meriam karbit, tradisi mengusir kuntilanak ala Pontianak

Tradisi Unik Sambut Lebaran Di Indonesia


Warga Pontianak punya cara untuk menyambut datangnya Lebaran. Warga mengadakan festival meriam karbit tepat di saat malam takbiran. Festival ini sudah menjadi tradisi khusus di Pontianak. Di mana saat malam takbiran, ratusan meriam yang terbuat dari bambu dan diberi karbit dijejerkan di pinggir Sungai Kapuas. Meriam-meriam itu lalu disulut sehingga tampak seperti perang.

Festival meriam karbit itu sendiri digelar untuk mengenang pendiri Kota Pontianak, Sultan Syarif Abdurahman Alkadri. Dahulu Sultan Syarif punya kebiasaan mengusir kultilanak dengan membunyikan meriam. Hal itu lalu dilakukan terus menerus saat malam takbiran dan kini sudah menjadi tradisi. Dan saat ini Pemerintah Kota Pontianak mengemas tradisi itu menjadi festival di Pelabuhan Sangie Pontianak.


2. Meugang, tradisi berbagi makanan dari Aceh

Tradisi Unik Sambut Lebaran Di Indonesia

Lain Pontianak, lain pula di Aceh. Di Negeri berjuluk Serambi Mekkah ini juga punya tradisi unik untuk menyambut lebaran. Warga Aceh memiliki tradisi yang disebut Meugang. Meugang adalah tradisi turun temurun yakni memasak daging yang kemudian dibagikan kepada kaum dhuafa serta dimakan bersama-sema keluarga.

Meugang juga bisa dilakukan secara berkelompok dengan menyembelih sapi atau kambing. Meugang dilakukan di kampung-kampung, pelosok bahkan di perkotaan Aceh. Meugang biasanya dilakukan di masjid-masjid. Tradisi ini sekaligus menguatkan ikatan antar warga di Tanah Rencong.


3. Grebeg Syawal dan rebutan gunung lanang

Tradisi Unik Sambut Lebaran Di Indonesia

Usai lebaran, di Yogyakarta selalu ditandai dengan perayaan Grebeg Syawal. Tradisi ini juga ada di beberapa daerah di Jawa Tengah. Grebeg Syawal sendiri merupakan tradisi keraton dalam memperingati lebaran atau 1 Syawal. Tradisi turun temurun ini diawali dengan keluarnya Gunungan Lanang (Kakung) dan dibawa ke Mesjid Gede Keraton Nyayogyakarta untuk didoakan.

Gunung Lanang tersusun dari sayuran, buah-buahan dan hasil bumi lainnya. Gunungan ini akan dikawal oleh prajurit keraton. Setelah selesai didoakan, warga akan berebut untuk mendapatkan isi gunungan. Mereka percaya jika memperoleh sayuran, buah-buahan dan hasil bumi lainnya dari gunungan tersebut akan mendapat berkah dan ketentraman. Tak ayal banyak warga Kota Gudeg yang selalu menunggu moment tersebut.


4. Tradisi bakar gunung di Bengkulu

Tradisi Unik Sambut Lebaran Di Indonesia

Warga Bengkulu juga punya tradisi unik untuk menyambut datangnya hari raya Idul Fitri atau lebaran. Warga Bengkulu menyebut tradisi ini Ronjok Sayak atau bakar gunung api. Tradisi Ronjok Sayak ini disebut-sebut sudah dilakukan oleh Suku Serawai sejak ratusan tahun lalu. Seperti halnya meriam karbit di Pontianak, tradisi ini juga dilakukan pada malam takbiran. Namun bedanya, Ronjok Sayak dilakukan di depan rumah setiap warga.

Ronjok Sayak atau bakar gunung api menggunakan batok kelapa yang disusun seperti tusuk sate hingga menjulang. Batok kelapa yang sudah disusun di depan rumah warga itu lalu dibakar. Karena ini disebut bakar gunung api. Waktu pembakarannya pun serentak yakni selepas salat isya. Tradisi ini pun membuat suasana lebaran semakin meriah dan semarak.


5. Pawai pegon di hari ketujuh lebaran ala Jember

Tradisi Unik Sambut Lebaran Di Indonesia

Tradisi unik lainnya bisa kita saksikan di Jember, Jawa Timur. Warga Jember selalu menyelenggarakan pawai pegon atau pedati (kereta yang ditarik sapi) di hari ketujuh lebaran. Tradisi dimulai dengan menghias puluhan hingga ratusan pedati dengan janur kuning.

Warga lalu beramai-ramai naik pedati menuju pesisir pantai. Setibanya di pantai Watu Ulo, warga lalu bersama-sama menyantap ketupat. Tradisi ini juga untuk melestarikan pegon atau pedati yang semakin tersisihkan oleh transportasi modern.


Sumber : http://kumpulan-berita-unik.blogspot.com/2014/07/tradisi-unik-sambut-lebaran-di-indonesia.html#ixzz3GgMjHUco