Senin, 21 Juli 2014

Posted by Unknown | File under :
Hidup di lingkungan yang berbeda bisa berakibat fatal dalam dunia hewan. Misalnya yang dialami seekor gajah di Hutan Konservasi Imire di Zimbabwe ini. Gajah bernama Nzou itu mengira dirinya banteng sejak bergabung hidup dalam kawanan tersebut.






Nzou hidup di Imire sejak induknya mati terbunuh pada tahun 70-an. Karena saat itu hewan paling besar di sana adalah banteng dan sapi jantan maka pemilik Imire, Norman Travers, "menitipkan" Nzou pada kawanan itu. Namun sapi jantan itu mati sehingga Nzou menyesuaikan diri hidup hanya dengan banteng.

Alhasil, Nzou tumbuh dengan lebih mengembangkan perilaku banteng dibanding sebagai spesies aslinya. Gajah berusia 46 tahun itu juga dapat berkomunikasi dengan para banteng dengan caranya sendiri. Namun ia tidak kehilangan ciri khas loyalitas seekor gajah.

Sebagai pengasuh Nzou, Judy Travers sudah berusaha mengembalikan gajah betina tersebut ke habitatnya namun tak berhasil. Akhirnya ia pasrah karena Nzou juga tidak merespon gajah lainnya di Imire. Tampaknya Nzou sudah menikmati perannya sebagai pimpinan di kawanan banteng tempatnya hidup selama ini.

"Nzou itu pemegang garis matriarki di seluruh tempat ini namun ia memilih menghabiskan waktu bersama banteng-banteng," ucap Judy. "Kami berusaha mengenalkan kembali ke kawanan aslinya tapi dia lebih nyaman di tempatnya sekarang."







source